1. Definisi Aqsamul Qur'an Aqsamul Qur'an adalah salah satu dari ilmu-ilmu tentang al-Qur'an yang mengkaji tentang arti, maksud, hikmah, dan rahasia sumpah-sumpah Allah yang terdapat dalam al-Qur'an. Selain pengertian diatas, qasam dapat pula diartikan dengan gaya bahasa Al-Qur'an menegaskan atau mengukuhkan suatu pesan atau pernyataan menyebut nama Allah atau ciptaan-Nya sebagai
100% found this document useful 1 vote121 views3 pagesDescriptionAqsamul QuranCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote121 views3 pagesAqsamul QuranJump to Page You are on page 1of 3 Aqsamul Qur’an Aqsam adalah bentuk jamak dari “qasam” yang mengandung arti “sumpah” Dalam bahasa Arab, kata “sumpah” juga sering disebut dengan “alhilf” ! حلا "atau “alyamin” ! نيملا ". Adapun shighat asli dari kata “qasam” ialah fi’il atau kata kerja“aqsama” atau “ahlafa” yang dimuta’addi !transitif" dengan “ba” menjadi muqsam bih!sesuatu yang digunakan untuk bersumpah", kemudian muqsam alaih yang dinamakandengan jaab qasam$%& . Qasam didefenisikan sebagai “mengikat jia !hati" agar tidak melakukan ataumelakukan sesuatu, dengan “suatu makna” yang dipandang besar, agung, baik se'arahakiki maupun se'ara i’tiqadi, leh rang yang bersumpah itu. umpah dinamakan juga dengan “yamin” !tangan kanan", karena rang Arab ketika bersumpah memegangtangan kanan rang yang diajak bersumpah$*&. Abu alQsim alQusyairiy menerangkan baha rahasia Allah +menyebutkan kalimat “qasam” atau sumpah dalam -itabya adalah untuk menyempurnakan serta menguatkan “hujjah”ya, dan dalam hal ini, kalimat “qasam”memiliki dua keistimeaan, yaitu pertama sebagai “syahadah” atau persaksian serta penjelasan dan kedua sebagai “qasam” atau sumpah itu sendiri$/&.0adi dapat disimpulkan baha Aqsamul Qur’an adalah salah satu dari ilmuilmutentang alQur’an yang mengkaji tentang arti, maksud, hikmah, dan rahasia sumpahsumpah Allah yang terdapat dalam alQur’an.elain pengertian diatas, qasam dapat pula diartikan dengan gaya bahasa AlQur’an menegaskan atau mengukuhkan suatu pesan atau pernyataan menyebut nama Allah atau 'iptaanya sebagai muqsam AlQur’an, ungkapan untuk memaparkan qasam dengan memakai kataaqsama, dan kadang menggunakan kata halafa.. 2nsur2nsur dari Qasama. fi’il qasamQasam atau sumpah itu sering dipergunakan dalam per'akapan, sehingga tak jarangqasam tersebut diringkas3 yaitu dengan menghilangkan “fi’il qasam” dan di'ukupkandengan “baa” saja$4& -emudian “baa” pun diganti dengan “au” pada isim d5ahir,seperti3 ي لاوذإشغي “Demi malam, bila menutupi !'ahaya siang"”. !Q. Al6ail3 1"Dan diganti dengan “taa” pada lafa5h jalalah, misalnya3 وديككمصأ “Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhalamu.” !Q.AlAnbiyaa’3 /7". b. Al8uqsam bihiAl8uqsam bihi yaitu sesuatu yang dijadikan sumpah leh Allah. umpah dalam alQur’an ada kalanya dengan memakai nama Allah dan ada kalanya denganmenggunakan namanama 'iptaanya. Allah bersumpah dengan 5atya dalam AlQur’an pada tujuh tempat$7& yaitu a. urat Al aghabun ayat 7 b. urat aba’ ayat %'. urat 9unus ayat /%d. urat 8aryam ayat 4%e. urat Al ijr ayat ;4f. urat An isa ayat 4/g. urat Al 8a’arij ayat ke *diterima leh rang yangmendengarnya sehingga diperkuat dengan sumpah tersebut atau disebut juga jaabqasam. ?sisi muqsam alaih terkadang bisa menjadi taukid, sebagai jaaban qasamkarena yang dikehendaki dengan qasam adalah untuk mentaukidi muqsam alaih!menguatkannya". 8enurut 8ana’ul Quthan ada empat hal yang harus dipenuhimuqsam alaih, yaitu 3 8uqsam alaih>berita itu harus terdiri dari halhal yang baik, terpuji, atau halhalyang penting. 8uqsam alaih itu sebaiknya disebutkan dalam setiap bentuk sumpah. 0ikakalimat muqsam alaih tersebut terlalu panjang, maka muqsam alaihnya bleh dibuang. 0ika jaab qasamnya berupa fi’il madhi mutaharrif yang psitif !tidak dinegatifkan", maka muqassam alaihnya harus dimasuki huruf “lam” dan “qd”. 8ateri isi muqsam alaih itu bisa berma'amma'am, terdiri dari berbagai bidang pembi'araan yang baikbaik dan penting.%. 0enis  jenis Aqsamul Qur’an Dilihat dari segi fi’ilnya, ?rf. Dr. . Abdul Djalal .A. membagi qasam dalam AlQur’an ada dua ma'am, yaitu1. Qasam dhahir !nampak> jelas", yaitu qasam yang fi’il qasamnya disebutkan bersama dengan muqsam bihnya. eperti ayat berikut 3 ! اومس  أو !  " $ ميأ %&'" ي ! م ومي .... " + حلا ,- Artinya 3 “8ereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yangsungguhsungguh3 =Allah tidak akan membangkitkan rang yang mati’.” Dan diantaranya ada yang dihilangkan fi’il qasamnya, dan di'ukupkan denganhuruf “ba’”, “au”, dan ta’”. eperti 3! ي لاو . َح ح / لا +123 Artinya 3 “Demi aktu matahari sepenggalahan naik. Dan demi malamapabilatelah sunyi !gelap".”. Qasam 8udhmar !tersimpan> samar" yaitu qasam yang didalamnya tidak dijelaskan> disebutkan fi’il qasam dan muqsam bihnya. etapi yang menunjukkan baha kalimat tersebut kalimat qasam adalah katakata setelahnya yang diberi lamtaukid yang masuk kedalam jaab qasamnya., seperti 3 Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
DefinisiAqsamul Qur’an. Secara etimologi aqsam merupakan bentuk jamak dari kata qasam. Kata qasam memiliki makna yang sama dengan dua kata lain yaitu : halaf dan yamin yang berarti sumpah. Sumpah dinamakan juga dengan yamin karena kebiasaan orang Arab ketika bersumpah saling memegang tangan kanannya masing-masing. 1 Redaksi (sighat) qasam dalam al-Qur’an. 2. Macam-macam Qasam, yaitu; Dzahir dan Mudhmar. C. Macam-macam Aqsamil Qur’an. Dilihat dari segi fi’ilnya, qasam Al-Qur’an itu ada dua macam, sebagai berikut:[10] 1. Qasam Dhahir, yaitu qasam yang fi’il qasamnya disebutkan bersama dengan muqsam bihnya.
C. Macam-macam hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an Hukum yang terkandung didalam al-Qur'an ada 3 macam: 1. Hukum I'tiqadiyyah, yang berkaitan dengan hal-hal yang harus dipercaya setiap mukallaf, yaitu mempercayai Allah, malaikatnya, kitab-kitabnya, para rasulnya, dan hari akhir. 2.
Dan menyangka dengan mengemukakan demikian, mereka telah mengemukakan suatu "ilmiah". Sedang ayat Al-Qur'an yang menyebut unta (al-ibl) itu dalam Al-Qur'an hanya dua kali. Yaitu ayat 17 Surat Al-Ghasyiyah ini dan Surat Al-An'am ayat 144. Dan "Jamaal" (unta) dua kali pula, (An- Nahl; 6 dan Al-A'raf; 39). AqsamAl-Qur’an, makalah Aqsam Al-Qur’an, Secara bahasa a qsam adalah bentuk jamak dari qasam yang berarti al-hilf dan al-yamin, yang berarti sumpah. Bentuk asli dari qasam adalah dengan menggunakan kata kerja aqsama atau ahlafa yang dimuta’adi(transitif)kan kepada muqsam bih (sesuatu yang digunakan untuk bersumpah) dengan huruf ba, setelah itu baru Itiqadiyah, artinya. A. Al-Qur’an berisi hukum-hukum akhlak manusia. B. Al-Qur’an berisi tentang keimanan. C. Al-Qur’an berisi tentang kisah kehidupan kaum terdahulu. D. Al-Qur’an berisi tentang ibadah dan muamalah. E. Al-Qur’an berisi tentang kabar gembira dan peringatan. Jawaban: A. Soal No. 11). SelengkapnyaPidato tentang Kemuliaan Al-Quran berikut ini, Semoga Bermanfaat ! Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan anugerah, nikmat dan karunianya secara terus menerus dan berlapis-lapis di setiap waktunya. Dia yang Maha Hidup, selalu terjaga dan selalu menatap kehidupan hamba-hambanya.

Pertama, s ejarah dan perkembangan 'ulumul Qur'an, meliputi: sejarah rintisan 'ulumul quran di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sahabat, tabi'in, dan perkembangan selanjutnya lengkap dengan nama-nama ulama dan karangannya di bidang ulumul quran di setiap zaman dan tempat. Kedua, pengetahuan tentang Al-Quran, meliputi

.
  • 1kp69ilzac.pages.dev/490
  • 1kp69ilzac.pages.dev/368
  • 1kp69ilzac.pages.dev/199
  • 1kp69ilzac.pages.dev/271
  • 1kp69ilzac.pages.dev/95
  • 1kp69ilzac.pages.dev/353
  • 1kp69ilzac.pages.dev/367
  • 1kp69ilzac.pages.dev/323
  • pertanyaan tentang aqsamul qur an